Disnakkanla Kab.Siak Jl.Sei Betung Komp. Perkantoran DPRD Siak Sri Indrapura Riau
Cari Blog Ini
Kamis, 21 Februari 2013
JUKNIS PENGADAAN BIBIT SAPI BALI
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Peluang
pembangunan sub sektor peternakan di Kabupaten Siak sangat besar karena di
daerah ini telah berkembang usaha peternakan rakyat terutama ternak sapi potong
dalam hal ini adalah sapi bali. Selain itu, lahan perkebunan sawit dan
pertanian padi lebih dominan di kabupaten ini yang merupakan lahan yang luas
untuk pengembangan ternak sapi potong. Peluang yang besar ini dapat menjadi
fasilitas untuk meningkan kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi
kemiskinan.
Selain
faktor pendukung ditemukan berbagai kendala yang harus diselesaikan diantaranya
:
1.
SDM yang masih kurang baik secara
kualitas maupun kuantitas
2.
Modal usaha yang kecil
3.
Jumlah bibit ternak terbatas
4.
Penggunaan teknologi tepat guna /
ramah lingkungan yang belum optimal
5.
Mekanisme pemasaran yang belum tertata
secara apik.
Untuk mengatasi masalah SDM di bidang peternakan,
pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Siak telah melaksanakan berbagai pelatihan dan pemagangan petani peternak ke
beberapa daerah lain yang lebih maju. Disamping itu dilakukan penyuluhan –
penyuluhan oleh petugas dinas terkait. Sedangkan untuk mengatasi permodalan,
pemerintah telah menerbitkan kredit diantaranya kredit pemberdayaan ekonomi
kerakyatan.
Dalam mengatasi jumlah bibit ternak yang terbatas,
Pemerintah Daerah Kabupaten Siak melalui Dinas Peternakan, Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Siak terus berupaya mengusahakan bantuan baik dari provinsi
maupun pusat. Sedangkan dari APBD II, pemerintah telah memberikan bantuan
ternak kepada petani peternak mulai tahun 2000 -2002 dan tahun 2007. Untuk
lebih memperkuat pembangunan di bidang petrnakan dan dalam rangka menanggulangi
kemiskinan di Kabupaten siak, maka pada tahun 2012 dan 2013, Pemerintah
Kabupaten Siak mengalokasikan anggaran melalui APBD II untuk memberikan bantuan
bibit ternak sapi bali dan beberapa sarana pendukung secara bantuan Hibah.
B.
Dasar
Pelaksanaan
Dasar
pelaksanaan kegiatan pengembangan agribisnis peternakan tahun 2013 adalah
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Nomor
2.01.2.01.01.22.08.5.2 Tahun Anggaran 2013.
C.
Tujuan
dan Sasaran
1.
Terlaksananya bantuan ternak sapi ke
masyarakat
2.
Menurunnya angka kemiskinan di
Kabupaten Siak
3.
Meningkatnya populasi dan produksi
ternak
4.
Meningkatnya pendapatan dan
kesejahteraan petani peternak
5.
Tumbuhnya kelompok usaha peternakan
rakyat.
D. Ruang Lingkup
Petunjuk
teknis ini memuat beberapa aspek dengan ruang lingkup sebagai berikut :
1.
Ketentuan umum meliputi seleksi
lokasi, seleksi calon kelompok penerima (CP/CL), hak dan kewajiban penerima,
pertanggung jawaban penerima, tim teknis, proposal, manajemen kandang,
manajemen pakan dan kesehatan serta pola penerusan manfaat penyebaran bibit
ternak sapi bali 2013
2.
Pelaporan
E.
Keluaran
(Output)
1.
Petani peternak miskin mendapat
bantuan hibah ternak sapi sebagai bibit
2.
Meningkatkan populasi dan produksi
ternak
3.
Meningkatkan kesejahteraan petani
peternak/peternak miskin.
F.
Indikator
Keberhasilan
1.
Terlaksananya bantuan ternak kepada
petani peternak miskin
2.
Berkembangnya usaha ternak sapi di
masyarakat
3.
Banyaknya petani peternak penerima
yang meneruskan manfaat ternak sapi yang diterimanya kepada masyarakat lain
4.
Masyarakat bertanggung jawab terhadap
ternaknya dan sanggup untuk meneruskan manfaat keturunannya kepada petani
peternak yang lain.
II.
KETENTUAN
UMUM
A. Seleksi Lokasi
Langganan:
Postingan (Atom)